Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Berpeluang Digelar Di Satu Negara
Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Berpeluang Digelar Di Satu Negara
Konfederasi sepakbola Asia (AFC) tidak menutup kemungkinan menggelar pertandingan sisa fase grup kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia demi sistem sentralisasi bila pandemi virus Corona tidak mengalami penurunan secara signifikan.
AFC kemarin telah merilis agenda pertandingan sisa kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia yang berada dalam Grup G dijadwalkan melakoni duel melawan Thailand dalam Stadion Rajamangala cukup 25 Maret. Lima hari berselang, tim Merah Putih mau menghadapi Uni Emirat Arab (UEA), bersama dalam laga terakhir mau bertandang ke Hanoi untuk melawan Vietnam cukup 7 Juni.
Namun jadwal tercantum kemungkinan bisa bersalin, menyusul perkembangan pandemi hangat virus Corona di sejumlah negara. AFC tidak menutup kemungkinan melakukan perubahan venue pertandingan bila pandemi tidak menurun bertimbal harapan.
Mereka ingin menuntaskan kualifikasi grup pada Juni, sehingga dapat menggelar putaran final segesit mungkin, karena batas yang tersedia tidak luber, meningat Piala Dunia hendak digelar tahun depan di Qatar.
Kemungkinan pertandingan kualifikasi digelar secara sentralisasi termenyibak melalui rilis adapun disampaikan federasi sepakbola Iran (FFIRI). Iran dijadwalkan menjamu Hong Kong demi 25 Maret, membarengi lima hari kemudian bertandang ke Kamboja. Sedangkan demi bulan Juni, Iran menjamu Bahrain membarengi Irak.
“Konfederasi sepakbola Asia telah mengirim surat kepada sekjen federasi (FFIRI) tentang tanggal lagi venue pertandingan babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022,” demikian pernyataan FFIRI meterusi laman resmi mereka.
“Federasi (anggota AFC) telah diminta untuk melakukan korespondensi beserta penyesuaian terkait perjalanan mereka. Mereka pun diminta untuk memantau perkembangan pandemi virus Corona.”
“Jika tidak memungkinkan menjumpai menggelar laga berdasarkan jadwal yang ditentukan, AFC akan memutuskan apakah pertandingan akan tetap digelar atas format kandang-tandang atau dilakukan secara sentralisasi.”
Sebelumnya, federasi sepakbola Thailand (FAT) tidak terlintas optimistis laga Maret dapat digelar seimbang jadwal, mengingat pandemi virus Corona masih agung di sejumlah negara.
Sekjen FAT Phatit Suphaphong mengmenyibakkan, pihaknya berencana meminta mabersedian dari AFC mengenai pertandingan antara Maret mengenai keinginan mereka mengundurkan laga melawan Indonesia.
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
